Berinteraksi dengan tamu Kamar

Beri tahu tamu seberapa sering Anda ingin bersosialisasi.
Oleh Airbnb pada 10 Agu 2023
Bacaan 2 menit
Diperbarui 10 Agu 2023

Sebagian tamu memesan Kamar di Airbnb karena mereka senang bertemu orang baru, sementara yang lain lebih suka menyendiri. Bagaimana level interaksi yang Anda sukai? Anda bisa memberi tahu tamu di pengaturan iklan Anda.

Menetapkan preferensi Anda

Pilih salah satu dari empat preferensi interaksi tatap muka berikut di pengaturan iklan Anda:

  • Saya suka bersosialisasi dan menghabiskan waktu dengan tamu.

  • Saya ingin menyapa dan menyambut tamu secara langsung, tetapi tidak berinteraksi di luar itu.

  • Saya tidak akan bertemu secara tatap muka dan lebih suka berkomunikasi melalui aplikasi.

  • Tidak ada preferensi tertentu. Saya akan menyesuaikannya dengan keinginan tamu.

Anda juga bisa menuliskan detail penjelasan dalam deskripsi iklan Anda, seperti jam berapa Anda biasanya dapat dihubungi untuk menawarkan bantuan selama masa inap tamu.

Berinteraksi dengan tamu

Richard, yang menyewakan Kamar di pusat kota Toronto, senang membuka pintu rumahnya untuk tamu. “Ini lebih dari sekadar menyediakan penginapan biasa,” ujarnya. “Ini tentang menjalin koneksi dengan tamu dalam percakapan yang akrab—bersikap terbuka dan mendengarkan orang lain.”

Richard menyambut tamu-tamunya di pintu depan saat mereka check-in dan mengajak mereka berkeliling tempatnya. "Saya rasa kita semua mencari sisi kemanusiaan dalam hidup," ujarnya. “Saya memberi mereka akses ke semuanya, mulai dari balkon hingga barbekyu, sehingga mereka merasa seperti di rumah sendiri.”

Richard juga senang mengajak tamu berkeliling kota. "Saya suka mencermati minat mereka," ujarnya. “Lalu saya fokus dan berkata, ‘Akan saya tunjukkan hal-hal menarik yang berbeda dari tur kota biasa.’ Bagi saya, perjalanan adalah buku teks kehidupan.”

Menjaga privasi

Ruth, Tuan Rumah di Perth, Australia, suka menyapa tamu. Dia kemudian menunjukkan Kamar-nya, yang terdiri dari tiga ruang tidur, dua kamar mandi pribadi, dan ruang duduk.

Setelah tur singkat, Ruth membiarkan tamu menikmati sendiri ruang tersebut. Dia hanya mendatangi bagian rumah yang ditempati tamu ketika mencuci pakaian.

"Saya rasa pertemuan pertama adalah kuncinya," kata Ruth. “Sebagian orang memang sama sekali tidak ingin berinteraksi, tetapi sebagian lainnya suka berinteraksi, dan mereka sangat ramah. Itu kejutan yang menyenangkan.”

Mengikuti keinginan tamu

Dandara, anggota Dewan Penasihat Tuan Rumah di Maceió, Brasil, lebih suka membiarkan tamu memutuskan seberapa banyak mereka ingin bersosialisasi. Ia berkata bahwa ia mencoba menilainya dengan seberapa banyak tamu berbicara ketika dia menunjukkan rumahnya kepada tamu.

Dia selalu mengakhiri tur di balkonnya. Di sana, dia bisa menunjukkan tempat-tempat favorit yang biasa ia kunjungi dan menjawab berbagai pertanyaan. Dia mendapati bahwa tamu akan makin membuka diri setelah beberapa lama, dan beberapa tamu bahkan begitu akrab sehingga mereka sekarang menjadi "bagian dari keluarga," katanya.

Dandara mendapati bahwa dia dan tamunya cenderung bisa lebih akrab di meja sarapan. Masing-masing tamu memberikan kontribusinya, seperti buah dan kue. “Dan momen mengesankan pun tercipta,” ujarnya.

Informasi yang dimuat dalam artikel ini mungkin telah berubah sejak dipublikasikan.

Airbnb
10 Agu 2023
Apakah ini membantu?