Saran HosTeladan untuk menyambut tamu LGBTQ+

Setiap bulan kami membagikan kabar terbaru dari Dewan Penasihat Tuan Rumah dan mengajak Anda mengenal para anggota dewan.

Halo semuanya,

Saya Peter Kwan, HosTeladan di San Francisco dan anggota Dewan Penasihat Tuan Rumah. Sejak saya menjadi Tuan Rumah hampir 10 tahun yang lalu, saya telah memberi dukungan kepada komunitas Tuan Rumah—termasuk grup yang sering diabaikan di masyarakat, seperti warga senior dan anggota komunitas LGBTQ+.

Untuk menghormati Pride, saya berpartisipasi dalam ajang Airbnb “Dijadikan Nyata oleh Tuan Rumah (Queer)” awal bulan ini. Ajang tersebut merupakan diskusi yang semarak bersama sekelompok pimpinan Tuan Rumah queer tentang bagaimana kami sebagai Tuan Rumah LGBTQ+ berkontribusi terhadap keberhasilan Airbnb dalam mewujudkan rasa diterima.

Di bawah ini Anda bisa mengetahui cara membantu tamu LGBTQ+ merasa lebih aman di tempat Anda, serta apa saja yang saya peroleh dengan ikut terlibat di komunitas tuan rumah lokal saya.

Saya menganjurkan agar Tuan Rumah, dengan cara apa pun yang mereka anggap nyaman, menyampaikan bahwa rumah mereka adalah tempat yang aman bagi tamu LGBTQ+ dalam deskripsi iklan mereka. Di San Francisco, pasangan sesama jenis berjalan di jalanan sambil berpegangan tangan bukanlah suatu masalah besar. Namun bagi banyak tamu yang berasal dari berbagai negara dengan norma atau aturan yang berbeda, konteks lokal seperti ini bisa membuat mereka merasa nyaman.

Jika Tuan Rumah bisa memberi tahu tamu bahwa mereka tidak hanya datang ke kota yang aman, namun juga datang ke rumah yang aman, maka hal ini bisa membuat perbedaan besar dan membuat tamu merasa lebih tenang. Sebelum membunyikan bel pintu, tamu harus bisa mengetahui bahwa mereka akan disambut dengan tangan terbuka bersama pasangan sesama jenis mereka, sesuai dengan misi Airbnb untuk membantu orang-orang “merasa diterima di mana pun.”

Saya mengenal Tuan Rumah LGBTQ+ di San Francisco yang memasang foto di iklan mereka dengan bendera pelangi di sudutnya dan di bagian deskripsi mereka mencantumkan tentang identitas mereka dan jenis aktivisme yang pernah mereka ikuti.

Anda juga bisa melakukan hal-hal strategis untuk membantu membuat tamu LGBTQ+ lebih nyaman begitu mereka tiba, seperti menawarkan panduan seputar "queer" di kota Anda dan buku-buku tentang sejarah LGBTQ+. Itu akan menjadi perbedaan besar dan membantu membuat tamu merasa diterima.

Setelah menjadi Tuan Rumah, saya menyadari bahwa tidak banyak yang bisa menyediakan jawaban atas semua pertanyaan saya.

Saya memulai grup dukungan komunitas Tuan Rumah pada tahun 2012, dan sejak itu kami mengadakan pertemuan setiap bulan.

Menerima tamu bisa membuat Anda merasa kesepian, jadi saya menyarankan agar para Tuan Rumah baru bergabung dengan Klub Tuan Rumah setempat—atau mulai membentuk klub jika belum ada. Daripada mempelajari cara menjadi Tuan Rumah yang hebat lewat coba-coba, Anda bisa belajar melalui pengalaman orang lain—juga menjalin persahabatan yang luar biasa.

Membantu Tuan Rumah lain sangat menyenangkan, baik dalam hal dasar-dasar menerima tamu—seperti cara menggunakan platform—dan mengundang anggota tim Airbnb untuk menjelaskan produk baru dan mendiskusikan perubahan peraturan di pertemuan Klub Tuan Rumah kami.

Warga senior biasanya bukan kelompok yang menjadi perhatian utama saat orang berbicara tentang inklusivitas dan keberagaman di komunitas Tuan Rumah. Namun, kelompok ini justru mendapatkan perhatian kami.

Saya mengetahui bahwa di Airbnb, warga senior merupakan salah satu grup Tuan Rumah baru yang perkembangannya paling pesat di AS, dan warga senior perempuan di AS selalu konsisten mendapatkan ulasan terbaik.*

Salah satu hal yang ingin saya lakukan sebagai anggota Dewan Penasihat Tuan Rumah adalah menjadikan warga senior ini sebagai perhatian utama dan membantu memastikan bahwa ketika sedang mengerjakan suatu produk, Airbnb juga mempertimbangkan kami.

Belum lama ini, salah satu yang membuat saya sangat gembira adalah berdirinya subgrup yang saya bentuk untuk para Tuan Rumah senior yang diberi nama Golden Hosts (Tuan Rumah Emas). Saya adalah anggota tetap dari Asosiasi Pensiunan Amerika (American Association of Retired Persons/AARP), jadi selama Anda memenuhi syarat untuk menjadi anggota AARP, Anda bisa bergabung dengan Tuan Rumah Emas.

Grup Tuan Rumah Emas makin berkembang, dan mereka adalah salah satu anggota komunitas tuan rumah favorit saya saat ini. Sebelum COVID, kami berkunjung ke rumah salah satu anggota setiap bulan untuk makan malam sederhana bersama. Saat itu benar-benar menyenangkan.

Di klub ini, warga senior saling mengajarkan cara menerima tamu. Seperti kelompok lain, warga senior bisa cepat belajar tentang teknologi dan banyak kemajuan digital yang mengubah kehidupan kita, atau mungkin membutuhkan pelatihan atau dukungan yang lebih terfokus agar dapat memberikan edukasi yang paling efektif.

• Berpartisipasi dalam Tur Tuan Rumah Global Airbnb pada bulan Mei dan menyampaikan informasi lebih lanjut tentang penerima Dana Komunitas di area kami
• Memberikan konsultasi tentang inisiatif keberagaman dan rasa diterima, seperti kebijakan aksesibilitas
• Memberikan umpan balik Dukungan Komunitas, seperti saran peningkatan untuk Pusat Bantuan Airbnb

Ketahui lebih lanjut apa saja yang sedang dilakukan Dewan Penasihat Tuan Rumah, dan nantikan kabar bulanan terbaru dan tips dari para anggota dewan ini.

*Menurut laporan Airbnb “Pertumbuhan Komunitas Tuan Rumah Perempuan Berusia 60 Tahun ke Atas di Airbnb”